NO. | STANDAR KOMPETENSI LULUSAN | KEMAMPUAN YANG DIUJI |
1. | Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. | o Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat o Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan o Menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan perbandingan o Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jualbeli o Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan dan koperasi o Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan bilangan |
2. | Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linear, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. | o Mengalikan bentuk aljabar o Menghitung operasi tambah, kurang, kali, bagi atau kuadrat bentuk aljabar o Menyederhanakan bentuk aljabar dengan memfaktorkan o Menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel o Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan o Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi o Menentukan gradien, persamaan garis dan grafiknya o Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel |
3. | Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut, serta menggunakannya dalam pemecahan | o Menyelesaikan soal dengan menggunakan teorema Pythagoras o Menghitung luas bangun datar. o Menghitung keliling bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari o Menghitung besar sudut pada bidang datar o Menghitung besar sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain. o Menghitung besar sudut pusat dan sudut keliling pada lingkaran o Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kesebangunan o Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kongruensi o Menentukan unsur-unsur bangun ruang sisi datar o Menentukan jaring-jaring bangun ruang o Menghitung volume bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung o Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung |
4. | Memahami konsep dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. | o Menentukan ukuran pemusatan dan menggunakan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari o Menyajikan dan menafsirkan data |
26 Maret 2009
Kisi-Kisi Ujian Nasional SMP/MTs 2009
25 Maret 2009
Rahasiah Awet Muda
Kita tidak pernah berhenti bermain karena kita tua. Kita menjadi tua karena berhenti bermain.
Hanya ada empat rahasia untuk tetap awet muda, tetap menemukan humor setiap hari. Kamu harus mempunyai mimpi. Bila kamu kehilangan mimpi-mimpimu, kamu mati. Ada banyak sekali orang yang berjalan di sekitar kita yang mati namun mereka tak menyadarinya..
Sungguh jauh berbeda antara menjadi tua dan menjadi dewasa.
Bila kamu berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh, tidak melakukan apa-apa, kamu tetap akan berubah berubah menjadi dua puluh tahun. Bila saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan tinggal di tempat tidur selama satu tahun, tidak melakukan apapun, saya tetap akan menjadi delapan puluh delapan.
Setiap orang pasti menjadi tua. Itu tidak membutuhkan suatu keahlian atau bakat. Tumbuhlah dewasa dengan selalu mencari kesempatan dalam perubahan.
Jangan pernah menyesal. Orang-orang tua seperti kami biasanya tidak menyesali apa yang telah diperbuatnya, tetapi lebih menyesali apa yang tidak kami perbuat.
Orang-orang yang takut mati adalah mereka yang hidup dengan penyesalan. Ingatlah, menjadi tua adalah kemestian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.
Sediakan waktu untuk berpikir, itulah sumber kekuatan.
Sediakan waktu untuk bermain, itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca, itulah landasan kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman, itulah jalan menuju kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk bermimpi, itulah yang membawa anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk tertawa, itulah musik jiwa.
(Doa Inggris Kuno)
08 Maret 2009
Batu Mulia Diamond - Intan - Berlian
BATU MULIA
( Berlian = Intan = Diamond )
Batu Mulia adalah mineral yang terbentuk oleh proses alami tanpa bantuan atau usaha manusia. Keindahan adalah merupakan paktor penentu untuk menjadikan suatu jenis batu disebut batu mulia. Faktor lain yang menambah tingginya nilai sebuah batu mulia adalah langkanya dan sukarnya batu itu didapat. Salah satu batu mulia adalah Intan atau Diamond.
Intan dapat memiliki warna bening bersih, ada juga yang warna kuning, kebiru-biruan, merah jabu muda, bahkan ada yang warna hitam.
Intan merupakan jenis batu mulia yang memiliki tingkat kekerasan paling tinggi dibanding jenis batu lainnya dengan menggunakan skala “Moh” yaitu sekala 1 untuk batu paling lunak dan skala 10 untuk batu yang paling keras (intan). Sedangkan ukuran besar kecilnya dinyatakan dalam satuan “kerat / piat “.
Kalo masalah harga sangat ditentukan oleh sifat pisiknya, yaitu:
Kekerasan, warna, kilauan pantulan, kemampuan atau derajat tembus sinar (transparan atau semi transoaran atau tdak tembus sinar) dan yang terakhir ada suatu sipat batu yang aga sulit untuk diuraikan, yaitu sipat mistik yang sejak ribuan tahun telah menjadi kepercayaan berbagai bangsa di dunia, sering kali sifat ini telah menjadikan batu mulia mempunyai harga tersendiri. ( Bagi yang percaya saja)
Coba tebak kira-kira berapa harga satu butir intan....? Kalo yang bagus sebutir yang sebesar biji jagung bisa mencapai 1 s.d. 3 miliar. WOW....tergiur ya!. Maka tidak heran banyak orang berusaha mencarinya, karena bisa jadi OKB = Orang Kaya Baru. Walaupun peluang dapatanya kecil, kadang-kadang kerja bertahun-tahun tidak dapat-dapat, tapi ada juga kerja satu hari langsung dapat....., di daerah tempat saya bertugas (Serimbu Kec.Air Besar- Landak-kalbar) termasuk daerah pengasil intan (selain di Kalsel dan Kalteng).
Mereka bekerja dengan cara tradisional, yaitu mengali tanah sedalam lebih kurang 4 s.d. 10 meter (bikin terowongan juga) atau dengan cara menyelam ke dasar sungai, mengambil jenis pasir yang biasa ada intannya disebut juga Areng
Cukup beresiko memang, bisa-bisa nyawa tarohannya..., tapi itulah kehidupan. Semuanya perlu diperjuangkan. Sayang sekali belum ada alat untuk mendeteksi keberadaan intan di dalam tanah selain memperhatikan indikatornya yaitu dimana banyak batu areng maka di sana berpeluang adl intannya. Coba kalo ada alat pendeteksinya mungkin para penggali bisa lebih efektif dalam bekerja menambang intan.
Poto di atas adalah salah satu contoh intan hasil kerja tradisonal rakyat, tentunya bentukna masih asli, nantinya bisa diolah lagi / dibentuk menjadi lebih bagus dan di buat cincin atau jenis perhiasan lainnya. Kalau sudah di bentuk hargannya bisa lebih tinggi dari pada intan yang masih asli, tapi kadang-kandang bentuk aslinyapun sudah bagus jadi tidak perlu di olah lagi.
Kalo ditinjau dari segi Analisa Dapak Lingkungan, kerja seperti ini kurang bersahabat dengan alam, silahkan yang pakar-pakar kalo mau meneliti atau mengkaji....., siapa tau punya solusi yang bijak dan OKE.
Kalo soabat sobat berminat, beli saja yang harganya Rp 200 rbu – 500 rbu kemudian dibikin cincin, untuk hadiah penikahan istri tercinta .... romantis banget tuh. Gimana Cep Dede? Kang Mul? & semuanya .....?
Air Terjun Seti'in Tenguwe
Wisata Alam Air Terjun Manangar
04 Maret 2009
Poto Kenangan
http//matematika-edo.blogspot.com
Belajar Bahasa Dayak Tengon/ sempatung
MENGENAL BAHASA DAYAK
(Tengon / Sempatung)
Adil ka talino, bacuramin ka saruga, basengat ka jubata.
Itulah salamnya orang Dayak, yang diucapakan ketika mau berpidato, dst.
Artinya,” Adil kesesama Manusia, bercermin kekebaikan, bergantung ke Tuhan”
Jawabanya,”Harus...” tapi dibacanya terdengar seperti ”arus..” bunyi h dan r-nya luluh.
Salah satu bahasa di pedalaman Kalbar adalah bahasa Dayak Tengon/ Sempatung.
Tengon dan Sempatung adalah dua dusun yang bertetangga, bahasanya mirip tapi berda. Mereka berbicara nayaris tak kedengaran (seperti berbisik) namun mereka dapat berkomunikasi pada jarak jauh, dengan cara membaca gerak bibir atau mulutnya. Kata-katanya pun pendek-pendek seperti disingkat.
Bisa saya tidak mengetahui/ tidak mendengar kalo murid saya saling berkomunikasi/ bekerja sama saat ulangan di kelas, tapi kawan saya (guru putra daerah) mengetahuinya. Hebat kan?
Contoh:
Beberapa kata sehari-hari dalam bahasa Tengon:
Makan = me ; Sudah = ko
Makan nasi = me bi ; Belum = ko eh
Minum = nok ; Apa = nne
Minum air kopi = nok in kopi ; Cewe = dayung
Kamu = mu ; Mendengar = genge
Saya = ku ; Melihat = nney
Kita semua = te bobo ; Lapar = belek
Mereka = iyuh ; Tidur = ndem
Jalan = penu ; Mandi = mamuy
Bangun tidur = mekan ndem ; Pagi = lem babut
Siang = nganduo ; Sore = ndo ngamoy dst.
1 = nju, 2 = dueh, 3 = taluy, 4 = pi, 5 = lemuh, 6 = num, 7 = ju, 8 = meey
9 = peey, 10 = semu dst.
Berikut ini contoh percakapan dalam bahasa Tengon beserta terjemahaanya:
Si A = ngake’ mende? (kapan datang?)
Si B = ngamey (kemarin)
Si A = mende deki mu melek ney? (kemana saja kamu baru kelihatan?)
Si B = eh, gawe ke kapung ( ada, kerja di kampung)
Si A = mu ko me yeh? (sudah makan belum?)
Si B = ko eh, ke titih ku belek, e bi? (belum, sekarang saya lagi lapar, ada nasi?)
Si A = eh, to meme me’ (ada,kalo begitu kita sama-sama makan)
Si B = e’, makasih iyok. (yah, terima ksih banyak)
Bersambung.